Apakah ATM BRI Akan Terblokir Jika Tidak Ada Saldo? Ini Penjelasannya
Pernahkah Anda merasa khawatir kartu ATM BRI akan terblokir karena saldo di rekening kosong? Kekhawatiran ini wajar, terutama jika rekening Anda jarang digunakan. Namun, saldo kosong tidak serta-merta membuat ATM Anda terblokir.
Ada proses tertentu yang menentukan apakah kartu ATM BRI masih aktif atau menjadi tidak dapat digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya yang penting untuk Anda pahami di tahun 2025.
Apa yang Terjadi Jika Saldo Kosong?
Kartu ATM BRI yang saldonya kosong tidak langsung terblokir, tetapi ada istilah yang dikenal sebagai rekening dormant. Dormant merujuk pada kondisi rekening yang pasif karena tidak ada transaksi dalam jangka waktu tertentu.
Ketika rekening berubah menjadi dormant, kartu ATM tidak bisa digunakan untuk transaksi, baik penarikan, transfer, maupun pembayaran. Jika dibiarkan, rekening akan ditutup secara otomatis oleh sistem BRI.
Namun, setiap jenis kartu ATM BRI memiliki kebijakan dormansi yang berbeda. Penting untuk memahami aturan ini agar rekening Anda tetap aktif.
Masa Aktif Rekening BRI Berdasarkan Jenis Kartu
Merangkum dari berbagai sumber resmi, berikut adalah masa aktif rekening BRI jika saldo kosong dan tidak ada transaksi selama periode tertentu:
1. BRI Junio
- Saldo Minimum: Rp50.000.
- Durasi Dormansi: Jika saldo di bawah Rp50.000 dan tidak ada transaksi selama 540 hari berturut-turut, rekening akan berubah menjadi dormant pada hari ke-541.
- Penutupan Rekening: Setelah dormant, pada hari ke-542, kartu ATM BRI Junio akan terblokir, dan rekening ditutup otomatis oleh sistem.
2. BRI BritAma
- Saldo Minimum: Rp50.000.
- Durasi Dormansi: Sama seperti BRI Junio, jika saldo kurang dari Rp50.000 dan tidak ada transaksi selama 540 hari berturut-turut, rekening akan menjadi dormant pada hari ke-541.
- Penutupan Rekening: Pada hari ke-542, kartu ATM tidak lagi dapat digunakan, dan rekening ditutup secara otomatis oleh sistem.
3. BRI Simpedes
- Saldo Minimum: Rp50.000.
- Durasi Dormansi: Berbeda dengan BRI Junio dan BritAma, durasi dormansi untuk BRI Simpedes lebih singkat. Jika saldo di bawah Rp50.000 dan tidak ada transaksi selama 365 hari berturut-turut, rekening menjadi dormant pada hari ke-366.
- Penutupan Rekening: Pada hari ke-367, kartu ATM akan terblokir, dan rekening ditutup otomatis oleh sistem.
Faktor-Faktor Lain yang Bisa Membuat Rekening Ditutup
Selain saldo kosong dan tidak ada transaksi, ada beberapa situasi lain yang dapat menyebabkan rekening Anda ditutup oleh BRI, antara lain:
Pemilik Rekening Meninggal Dunia
Dalam kasus ini, saldo yang tersisa akan diserahkan kepada ahli waris sesuai aturan hukum yang berlaku.Nasabah Dinyatakan Pailit atau Dibubarkan
Jika nasabah pailit atau perusahaannya dibubarkan, saldo yang tersisa akan dikelola oleh kurator atau pihak yang ditunjuk oleh instansi berwenang.Rekening Dibawah Pengawasan Instansi Terkait
Dalam situasi tertentu, rekening dapat dibekukan atau ditutup jika berada di bawah pengawasan instansi tertentu, seperti pengadilan atau otoritas keuangan.
Tips Agar Rekening dan Kartu ATM BRI Tetap Aktif
Untuk memastikan rekening Anda tetap aktif dan dapat digunakan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Pastikan Saldo Cukup
Pastikan saldo di rekening Anda selalu di atas saldo minimum, yaitu Rp50.000 untuk semua jenis kartu BRI.Lakukan Transaksi Secara Berkala
Lakukan transaksi minimal sekali dalam beberapa bulan, seperti:- Penarikan tunai.
- Transfer dana.
- Pembayaran tagihan.
Gunakan Fasilitas Digital Banking
Aktivitas seperti cek saldo atau transfer melalui aplikasi BRImo atau internet banking juga membantu menjaga rekening tetap aktif.Cek Informasi Rekening Secara Rutin
Pantau status rekening Anda melalui layanan customer service atau aplikasi resmi BRI untuk mengetahui jika ada perubahan kebijakan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Rekening Sudah Dormant?
Jika rekening Anda sudah berubah menjadi dormant, Anda masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkannya kembali. Berikut langkah yang bisa dilakukan:
- Kunjungi Kantor Cabang BRI Terdekat
Bawa kartu identitas (KTP) dan kartu ATM yang bersangkutan. - Ajukan Permohonan Pengaktifan
Ajukan permohonan untuk mengaktifkan kembali rekening dormant Anda. Petugas akan membantu memproses pengaktifan. - Isi Saldo Rekening
Setelah diaktifkan, pastikan untuk segera mengisi saldo rekening Anda dan lakukan transaksi secara rutin.
Penutup
Dengan memahami kebijakan masa aktif rekening berdasarkan jenis kartu ATM BRI, Anda dapat mengelola rekening dengan lebih baik dan menghindari risiko kartu terblokir. Jangan lupa untuk selalu melakukan transaksi secara berkala agar rekening Anda tetap aktif dan bisa digunakan kapan saja.
Artikel ini disusun berdasarkan informasi terkini hingga tahun 2025. Jika ada perubahan kebijakan, selalu rujuk pada sumber resmi dari Bank BRI untuk informasi terbaru.
Posting Komentar