Ini Penjelasan Limit Transfer Lewat BRILink
BRILink menjadi salah satu layanan perbankan yang sangat membantu masyarakat, terutama di wilayah yang belum terjangkau oleh kantor cabang BRI. Sebagai perluasan layanan BRI, Agen BRILink mampu memberikan kemudahan transaksi secara real-time online. Namun, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: Berapa limit transfer lewat BRILink?
Apa Itu BRILink dan Cara Kerjanya?
BRILink adalah program kemitraan BRI dengan nasabah yang menjadi Agen. Agen BRILink menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) atau aplikasi BRILink Mobile untuk melayani transaksi perbankan, termasuk transfer, tarik tunai, dan pembayaran tagihan.
Uniknya, transaksi di BRILink menggunakan saldo pribadi Agen. Dengan kata lain, nominal transaksi yang bisa dilayani tergantung pada saldo yang dimiliki oleh Agen tersebut. Hal ini membuat Agen BRILink memiliki kendali penuh atas layanan yang diberikan.
Faktor yang Mempengaruhi Limit Transaksi di BRILink
Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah faktor-faktor utama yang memengaruhi limit transfer melalui Agen BRILink:
Saldo yang Dimiliki Agen BRILink
Limit transaksi sangat bergantung pada jumlah saldo rekening Agen. Sebagai contoh, jika saldo Agen sebesar Rp 10.000.000, maka ia hanya bisa melayani transaksi hingga jumlah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Agen untuk memastikan saldo mencukupi sebelum melayani transaksi.
Jenis Kartu ATM yang Digunakan
Limit transaksi juga dipengaruhi oleh jenis kartu ATM BRI yang digunakan Agen. Sebagai ilustrasi:
Kartu ATM Reguler memiliki limit transfer sesama BRI hingga Rp 20.000.000 per hari dan Rp 10.000.000 untuk transfer antarbank.
ATM Premium atau Kartu Khusus dapat memiliki limit lebih tinggi dibandingkan kartu reguler, sehingga memungkinkan transaksi yang lebih besar.
Media Transaksi: EDC atau BRILink Mobile
Agen BRILink yang menggunakan mesin EDC memiliki limit transaksi yang lebih terbatas karena terikat pada batasan kartu ATM yang digunakan. Sebaliknya, Agen yang menggunakan aplikasi BRILink Mobile dapat melayani transaksi dengan limit hingga Rp 90 juta per hari, tanpa terpengaruh oleh batas kartu ATM.
Kebijakan Agen BRILink
Beberapa Agen BRILink menerapkan kebijakan limit transaksi tambahan berdasarkan operasional mereka. Hal ini biasanya dilakukan untuk mengatur alur dana atau menghindari risiko kehabisan saldo di tengah operasional.
Limit Transaksi di BRILink Mobile
Aplikasi BRILink Mobile memberikan keleluasaan lebih besar bagi Agen dalam melayani transaksi. Limit transaksi harian di aplikasi ini adalah Rp 90 juta, yang dihitung berdasarkan total nominal dana yang digunakan, bukan jumlah transaksi. Berikut beberapa contoh perhitungan:
Jika seorang Agen melayani 10 transaksi transfer dengan nominal masing-masing Rp 10 juta, total transaksi sebesar Rp 90 juta akan menghabiskan limit harian Agen tersebut.
Namun, jika total nominal transaksi baru mencapai Rp 50 juta, Agen masih memiliki sisa limit sebesar Rp 40 juta hingga batas Rp 90 juta tercapai.
Setelah limit harian tercapai, transaksi baru bisa dilakukan keesokan harinya. Penting untuk dicatat, limit harian ini berlaku untuk seluruh jenis transaksi, termasuk transfer, tarik tunai, dan pembayaran lainnya.
Cara Mengubah Limit Transaksi di BRILink Mobile
Agen BRILink memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan limit transaksi melalui portal web Merchant BRILink. Berikut langkah-langkahnya:
Akses situs web resmi BRILink di agen.bri.co.id.
Masuk menggunakan akun Agen yang telah terdaftar.
Pilih menu Ubah Limit.
Masukkan nominal limit yang diinginkan (maksimal Rp 90 juta).
Simpan pengaturan untuk mengaktifkan perubahan limit.
Penting untuk diketahui, jika Agen memasukkan limit melebihi Rp 90 juta, sistem akan otomatis menolak pengajuan tersebut. Oleh karena itu, pastikan nominal limit sesuai dengan kebutuhan operasional.
Biaya Admin di BRILink
Selain limit, biaya admin juga menjadi perhatian penting bagi nasabah yang menggunakan layanan BRILink. Berikut adalah daftar biaya admin yang umum berlaku:
Transfer sesama BRI: Mulai dari Rp 3.000 per transaksi.
Transfer antarbank: Mulai dari Rp 6.000 per transaksi.
Tarik tunai: Berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000, tergantung kebijakan masing-masing Agen.
Biaya admin ini dapat berbeda di setiap wilayah atau Agen, tergantung pada kebijakan Agen dan kondisi operasional setempat. Sebelum melakukan transaksi, disarankan untuk bertanya terlebih dahulu kepada Agen mengenai biaya yang dikenakan.
Keunggulan BRILink Mobile Dibanding EDC
Aplikasi BRILink Mobile memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan mesin EDC, di antaranya:
Limit transaksi lebih besar: Hingga Rp 90 juta per hari.
Fleksibilitas operasional: Tidak tergantung pada kartu ATM.
Kemudahan pengaturan limit: Agen dapat mengubah limit sesuai kebutuhan melalui portal web.
Aksesibilitas yang lebih tinggi: Dapat digunakan langsung melalui perangkat mobile tanpa memerlukan mesin tambahan.
Pentingnya Memahami Limit dan Kebijakan BRILink
Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi limit dan kebijakan transaksi BRILink, baik Agen maupun nasabah dapat merencanakan transaksi dengan lebih baik. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga meminimalkan potensi kendala selama proses transaksi.
BRILink terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan layanan keuangan yang mudah dijangkau. Dengan limit hingga Rp 90 juta per hari melalui BRILink Mobile, layanan ini menjadi salah satu solusi terbaik untuk transaksi keuangan skala besar.
Posting Komentar