Tabel Angsuran KUR BCA – Kredit Usaha Rakyat atau yang lebih dikenal dengan KUR memang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat sejak beberapa tahun silam, akan tetapi baru semenjak September 2016 bank BCA bergabung dengan 33 bank lainnya yang menjalin kerjasama dengan pemerintah. Sebagaimana yang kita tahu, KUR ini nantinya akan diberikan untuk masyarakat pengusaha kecil dan menengah sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya dengan berkesinambungan.
Di Indonesia Banyak pengusaha kecil dan menengah yang masih terkendala dengan masalah pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka sehingga membutuhkan penambahan modal juga agunan yang tidak memadai. Dengan program dari BCA yaitu KUR BCA plus diharapkan dapat membantu mendistribusikan dana dari pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan modal untuk usaha yang dijalankan.
Tentunya terdapat kualifikasi tertentu yang harus dimiliki masyarakat yang akan diberikan KUR dari bank BCA untuk pengembangan usahanya.
Syarat Pengajuan KUR BCA Plus
Syarat yang diajukan pihak bank untuk KUR BCA plus sebenarnya cukup ringan dan mudah bagi mereka yang memang memenuhi standar BCA. Di antaranya adalah :
1. Hanya pengusaha produktif khususnya dalam usaha ritel yang mendapatkan KUR yang sesuai dengan ketentuan dari pemerintah
2. Pemohon merupakan individu atau bisa juga pemilik usaha berbadan hukum yang sah
3. Usaha yang dijalankan minimal sudah berjalan 6 bulan secara kontinyu
4. Pinjaman yang disetujui mulai dari 50 juta rupiah hingga 500 juta rupiah
5. Pemohon harus berusia minimal 21 tahun dan maksimal adalah 55 tahun
6. Menyertakan dokumen yang diminta seperti fotocopy KTP, KK, rekening tabungan dan dokumen asli sebagai agunannya seperti sertifikat atau BPKB
7. Mengisi formulir pengajuan KUR BCA yang telah disediakan
Selain melayani produk KUR, BCA juga mengeluarkan produk serupa diantaranya adalah Kredit Modal Kerja, Kredit Pembiayaan Usaha dan produk Kredit Investasi dengan bentuk seperti kios, ruko, ruang perkantoran dan lain sebagainya.
Keuntungan mendapatkan KUR dari program pemerintah yaitu tentunya dapat membantu Anda dalam pembiayaan modal untuk pengembangan usaha yang pastinya melalui UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi). Untuk penjelasan untuk masing-masing usaha adalah sebagai berikut :
Usaha Mikro
Usaha mikro merupakan usaha produktif dimiliki oleh perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. Suatu usaha dikatakan sebagai usaha mikro apabila jumlah kekayaan atau aset yang dimiliki maksimal 50 juta rupiah. Namun hal itu tidak termasuk dalam aset tanah/ rumah tempat usaha. Atau bagi mereka yang penghasilan maksimal 300 juta setiap tahunnya.
Usaha Kecil
Usaha kecil adalah usaha produktif yang mampu berdiri sendiri dan bukan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang. Aset yang dimiliki oleh usaha kecil biasanya berkisar antara 50 juta hingga 500 juta rupiah.
Usaha Menengah
Usaha menengah adalah jenis usaha produktif yang mandiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang, dengan aset 500 juta hingga 10 milyar.
Koperasi
Koperasi adalah suatu badan usaha yang memiliki anggota yang mempunyai anggota yang setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab masing masing dimana setiap anggota mempunyai hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang akan diambil.
Dengan demikian KUR BCA plus hanya akan mencairkan bagi mereka yang memiliki usaha dengan aset usaha kecil dengan skala ritel.
Tabel Angsuran KUR BCA Plus Kisaran Bunga Perbulan
